Unik

Kocaknya Saat Seorang Ibu “Cablek” Presiden Jokowi di Kalimantan

Kocaknya Saat Seorang Ibu “Cablek” Presiden Jokowi di Kalimantan

Sudah menjadi kebiasaan bagi Presiden Jokowi untuk bagi-bagi hadiah saat melakukan kunjungan ke daerah. Sebelum memberikan hadiah, biasanya sepeda, Jokowi akan memberikan pertanyaan seputar Pancasila, nama-nama buah atau hewan.

Seperti yang dilakukan Jokowi saat berkunjung ke Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Jumat (6/10) lalu. Dalam website resmi Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden (BPMI) dijelaskan kedatangan Jokowi untuk menyerahkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada warga di sana.

Di atas panggung Jokowi memberikan sambutan dan meminta beberapa warga untuk angkat tangan untuk menjawab kuis berhadiah sepeda.

“Ibu-ibu siapa yang hafal Pancasila? Angkat tangannya tinggi-tinggi,” kata Jokowi.

Tak hanya anak sekolah bahkan ibu-ibu yang ada di sana juga ikut mengangkat tangan agar bisa maju ke panggung dan bersalaman dengan Jokowi.

Salah satu yang terpilih adalah seorang ibu rumah tangga yang bernama Rini, warga Desa Trasmigrasi Tanjung Buka. Rini kemudian diminta Jokowi untuk menyebutkan lima sila Pancasila.

Rini angkat tangan semata-mata untuk bisa bersalaman.

“Kenapa maju?” tanya Jokowi.

“Angkat tangan supaya bisa salaman sama Pak Jokowi. Kan belum tentu 10 tahun lagi bisa salaman. Mau tanam padi banyak, belum tentu bisa ke sana (Istana),” ucap Rini.

Jokowi yang mendengar alasan Rini langsung merespons dan mengajak dia bersalaman. “Kalau salaman, ya salaman. Udah (salaman),” kata Jokowi.

Rini lalu diminta menyebutkan 5 sila dalam Pancasila. Awalnya dia lancar membacakan hingga sila ketiga, namun disila keempat Rini terbata-bata.

“Kerakyatan yang dibimbing… Apa toh Pak,” kata Rini sambil menepak (memukul tidak keras) atau men-cablek (bahasa Jawa) lengan kanan Pak Jokowi. Tak cuma sekali, tapi dua kali.

Sontak saja aksi Rini langsung membuat para warga yang hadir tertawa. “Loh kok saya yang disalahin,” ucap Jokowi.

Akhirnya Jokowi ‘membimbing’ Rini menyelesaikan sila keempat. “Gitu masa saya yang dicablek. Nggak hapal saya yang disalahin,” ucap Jokowi sambil tertawa.

“Udah yang penting udah salaman,” imbuh Jokowi.

Akhirnya Rini pun dapat menyebutkan Pancasila dengan tepat dan memenangkan hadiah sepeda. Rini lalu meminta maaf dan turun dari panggung sambil senyum-senyum.

Menepak atau men-cablek adalah tindakan penuh keakraban. Biasanya, masyarakat awam tidak berani melakukan hal “sok akrab” ini kepada pejabat atau mereka yang kelas sosialnya tinggi. Wajar jika kemudian keberanian penuh keluguan Rini men-cablek seorang presiden, orang nomor satu di negeri ini, terasa luar biasa dan mengundang tawa.

 

 

Baca juga : Jokowi: Kabar dan Isu di Media Sosial Jangan Dimakan Mentah-mentah

 

 

Sumber berita Kocaknya Saat Seorang Ibu “Cablek” Presiden Jokowi di Kalimantan : kumparan

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

5 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

5 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

5 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

5 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

5 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

5 tahun ago

This website uses cookies.