PKB Kritisi Penataan Tanah Abang Jangan Jadi Balas Budi Politik

PKB Kritisi Penataan Tanah Abang Jangan Jadi Balas Budi Politik

PKB Kritisi Penataan Tanah Abang Jangan Jadi Balas Budi Politik

Ketua DPW PKB DKI Hasbiyallah Ilyas mengkritisi penataan di kawasan Tanah Abang yang baru dijalankan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Hasbiyallah meminta penataan kawasan Tanah Abang tidak sekedar menjadi ajang balas budi politik Anies kepada konstituennya.

“Saya kira hari ini penataan Tanah Abang bukan penataan, bukan malah jadi bagus. Coba kamu cek hari ini di Tanah Abang kan tambah macet. Janganlah penataan Tanah Abang dijadikan balas budi politik atau apa,” kata Hasbiyallah saat berbincang dengan detikcom, Selasa (26/12/2017) malam.

Hasbiyallah menilai penataan kawasan Tanah Abang yang saat ini dijalankan tidaklah efektif. Dia menuturkan banyak pedagang kios terdampak akibat penataan tersebut.

“Dengan adanya kaki lima, pedagang yang ada di blok A, di Blok G itu kurang laku. Coba mas cek-cek, Tanah Abang itu berapa banyak toko yang mau dijual, mau dialih fungsikan maksudnya karena bangkrut karena daya beli masyarakat rendah. Apalagi ini kaki limanya diizinin,” tuturnya.

Hasbiyallah berpesan agar Anies bertindak tegas sesuai aturan terkait penataan kawasan Tanah Abang. Dia meminta Anies tidak menabrak aturan yang ada dalam menata PKL.

“Ya Pemda, gubernur harus punya sikap, ketegasan. Jangan karena gara-gara kampanye PKL jadi diperbolehkan, istilahnya merusak tatanan yang ada,” jelasnya.

Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas

Sebelumnya, Pemprov DKI menerapkan kebijakan untuk menyediakan lahan bagi 372 PKL berjualan di Jalan Jatibaru. Selain itu, Pemprov DKI juga menutup jalan saat pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB untuk mengakomodasi PKL yang berjualan.

 

 

Baca juga : Kemendagri Harap DPRD Panggil Anies Terkait Penataan Tanah Abang

 

 

Sumber berita PKB Kritisi Penataan Tanah Abang Jangan Jadi Balas Budi Politik : detik.com