Nasional

Selama Menjabat Sudah 317 Kapal Asing Pencuri Ikan Menteri Susi Tenggelamkan

Selama Menjabat Sudah 317 Kapal Asing Pencuri Ikan Menteri Susi Tenggelamkan

Sejak menjabat jadi Menteri Kelautan dan Perikanan dari tahun 2014, Susi Pudjiastuti memang terkenal gencar melakukan penangkapan dan penenggelaman kapal asing yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia. Hingga tahun 2017, Susi telah berhasil menenggelamkan 317 kapal ikan asing yang bandel.

Menurut Susi, selain menjaga kekayaan perikanan Indonesia, cara ini merupakan bentuk upaya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari negara lain yang berupaya mencuri kekayaan ikan negara Indonesia. Susi menyebut, setelah dibentuk Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115), pihaknya mampu menangkap lebih banyak kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia untuk mencuri ikan

Peledakan kapal di Pontianak, Kalimantan Barat (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

“Sejak dibentuknya satgas 115 yang perang melawan IUU (Illegal, Unreported, Unregulated) fishing, kita punya konsensus bersama, di mana Pak Presiden juga perintahkan pada pidatonya, kalau kapal ikan asing yg nangkap ikan di Indonesia ditenggelamkan, atau dimusnahkan,” ujar Susi di Gedung Mina Bahari IV, Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Rabu (26/7).

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP, Eko Djalmo menjelaskan, jumlah kapal illegal fishing yang ditenggelamkan meningkat setiap tahunnya. Jika pada 2014, sebanyak 8 kapal, pada tahun 2015 naik drastis menjadi 113 kapal dan di tahun 2016 sebanyak 115 kapal ditenggelamkan.

Peledakan Kapal di Pontianak (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

“Tahun 2017 yang kita lakukan per 1 April lalu di Ambon, pusatnya di Ambon tapi terpencar di beberapa tempat ada sekitar 81 kapal. Jadi total sampai 2017 ada 317 kapal yang kita tenggelamkan,” jelas Eko.

Menurut Eko, kapal-kapal yang berhasil ditenggelamkan berasal dari berbagai negara. Tidak hanya dari negera tetangga seperti Malaysia dan Filipina, namun hingga Afrika dan Eropa.

“Setelah ditangkap dan ditenggelamkan ada yang kembali lagi oknumnnya (pelaku illegal fishing) ke Indonesia, alasannya karena ikan di Indonesia itu enak dan banyak,” imbuh Eko.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP, Eko Djalmo

Secara rinci, berikut data negara yang kapal ikannya di tangkap dan ditenggelamkan oleh pemerintah Indonesia karena terbukti bersalah melakukan illegal fishing:

Vietnam sebanyak 114 kapal

Filipina sebanyak 76 kapal

Malaysia sebanyak 50 kapal

Thailand sebanyak 21 kapal

Indonesia sebanyak 21 kapal (tanpa izin melakukan penangkapan ikan)

Papua New Guinea sebanyak 2 kapal

China sebanyak 1 kapal

Nigeria sebanyak 1 kapal

Belize sebanyak 1 kapal

 

 

Sumber Berita Selama Menjabat Sudah 317 Kapal Asing Pencuri Ikan Menteri Susi Tenggelamkan : Kumparan.com

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

5 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

5 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

5 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

5 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

5 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

5 tahun ago

This website uses cookies.